Pratama
Senin, 06 September 2021
Minggu, 25 April 2021
Minggu, 21 Juni 2020
Destinasi Puncak B29
Destinasi Puncak B29
Siapa yang tidak kenal dengan Gunung Bromo dengan keindahan alam yang begitu banyak menyimpan kekayaan alam wisata. Wisata Bromo yang terkenal dengan keeksotikan sunrise dan keindahan alam lainnya sangat memukau dan bisa menjadikan daya tarik para wisata untuk berkunjung ke bromo. Pesona keindahan alam wisata gunung bromo merupakan salah satu tujuan utama untuk merefres kejenuhan ketika kita sibuk bekerja
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, merupakan salah satu taman nasional yang berada di provinsi Jawa Timur, dimana TNBTS ini memiliki luas wilayah 50.276,3 ha yang berada di wilayah administratif Kabupaten Lumajang, Pasuruan, Probolinggo dan Malang. Salah satu destinasi wisata yang menarik karena wisatawan bisa melihat keindahan gunung Semeru dan Bromo, dimana Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di pulau Jawa. Dari Semeru ini kita bisa menikmati keindahan Alam Pananjakan dan air terjun Madakaripura, konon tempat moksa patih Gajah Mada. Dan untuk sekarang ini ada satu lagi tempat wisata yang menjadi ikon wisata setelah Gunung Semeru dan Ranu Kumbolo, yaitu Puncak B-29.
Wisata Puncak B29 Argosari Lumajang Tahu kah anda? Puncak B29 adalah sebuah bukit dengan ketinggian 2900 Mdpl. Puncak B29 masih bagian TN Bromo Tengger Semeru, terletak di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Dengan ketinggian 2900 meter di atas permukaan laut puncak B29 lebih tinggi dari gunung Bromo yang mempunyai ketinggian 2.392 Mdpl. Terletak di sisi tenggara gunung Bromo, pemandangan yang indah akan segera dirasakan sesampainya di sana. Kalau anda sudah sampai di puncak, anda bisa merasakan dan melihat panorama alam bagaikan bukit ataupun tebing surga nya Kabupaten Lumajang, karena Kabupaten Lumajang bagaikan “serpihan surga” yang di turunkan ke bumi oleh Tuhan.yang berselimut kabut
Berawal dari ajakan kawan waktu ada acara cb dilumajan yang tidak bisa ikut karena ada tugas Negara. ahkirnya kemarin tanggal 04.01.2015 bisa juga pergi ke puncak B 29. saya ajak teman ternyata ada waktu kosong dan biasa untuk ke sana, ku awali perjalaan dari Surabaya dengan teman saya bernama icatz tungganggan KLX dan saya KLX fersi odong odong .janjian bertemu di Ruko Satelit Town Square Blok C No 1-5Jalan Raya Sukomanunggal, samping SCTV, Surabaya Barat yang biasanya nongkrong bersama kawan kawan setiap malamnya persiapan sekitar jam 23:00 malam sambil cek sepedah dan data GPS android, cek cuaca internet di web BMKG sagat mendukung beberapa hari tanggal 04.01.2014 kedepan hujan ringan atau berawan juga bekal info dari teman rumah probolinggo juga, sambil siapkan tas juga tak lupa narsis heheheh dengan teman sebelum berangkat. sebelumnnya ada dua jalur untuk menuju ke puncak B29 jalur yaitu malang dan jalur lumajang kalau jalur malang bisa lewat tumpang kemudian ranu pane lanjut taman nasional bromo tengger lalu kearah desa senduro jalurnya agak berat yang kedua lewat lumajang tetapi sedikit jauh lumayan jalanya enak -+ 200 km , aku pilih lewat lumajang lebih cepat untuk melihat matahari terbit. Setelah persiapan lengkap tak lupa baca basmallah lanjutkan perjalaan sekitar 23:45 sempat mampir di POM di daerah Mayjen Sukono bensin isi tengki ful pertamax sebelum berangat pakai rompi hijau tujuan agar kelihatan dari jauh kemudian tancap gas agar cepat sampai puncak B 29 .perjalaan jalur Surabaya sidoarjo masih ramai lancer, saya di depan kawan saya di belakang mungkin malam minggu jadinya ramai banyak trek trekan di daerah Amad yani dengan sepedah motor brondolan kurang lebih ada 4 sepedah motor gak pakei helm semua apalagi lampu gak nyala wah wah wah aku sempat terpancing untuk kejar kejaran tapi saya pikir lagi “perjalannaku masih panjang kemudian aku redakan egoku, ternyata temanku juga sempat terpancing untuk balapan ahkirnya temanku juga menurunkan egonya , selain itu clup motor yang nongkrong atau ada juga yang sedang perjalaan toring, sepat di jalan saya acungkan jempol untuk menyapa mereka karena motor odong odongku tidak ada klakson adanya kenalpot blaar blarr blarr takutnya saya blaaarrr nanti salah faham heheheh dan ketika di lampu didaerah sidoarjo pertigaan polsek candi juga sempat di sapa anak anak touring juga dan sempat salam wah gak tau namanya dia saya Tanya berapa orang tujuanya kemana 4 orang tujuanya bromo, dia juga Tanya tujanya mana saya jawab puncak B 29 Lumajuang, setelah itu ku tancap gas di perjalaan sempat ketemu 3 baikers mengunakan tander plat L sempat saling sapa didaerah porpolingo tetap sebatas sapaan saja tapi tetap gebeerrrrr menuju jalur lumajang sekitar daerah probolinggo gerimis tetapi tetap tancap gass, sesampainya di lumajang karena bensin sudah tipis cari pom bensin walah ternyata ada 2 POM bensinya tutup waduuuhhhhh gak ada yang jualan kukira buka sama seperti di Surabaya. sampai lambang tugu lumajan pisang, saya cek jam 02:15 ternyata cepat juga gak manyakan ( mungkin karena jalanya sepi) istarahat dinginkan mesin juga dan isi perut kosong jajan roti. Di tungu tersebut ketemu 2 anak muda yang masih ABG yang habis terek trekan di obrak polisi,, hehehehe sedangkan temanku maih kenyang setelah makan dan istirahat sebentar 30 menitan dan mesin sudah agak dingin kami lanjutkan perjalaan kemudian tancap gas lagi ke arah desa senduro sambil cari orang jualan bensin. Alhamdulilah ada yang jualan ketepatanjuga jualan pertamax langsung aja isi lagi 40 ribu 1 liternya 10.000 gak apa apa lah, sempat ada rombongan yang cukup banyak lewat pasti akan ke puncak B 29. lanjut perjalaan kearah puncak B 29 . perjalaannya jalurnya cukup mulus tapi naik turun dan menanjak halus -+ 30 menitan sudah mencapai gapuro seduro. jalan mulai tanah atau cor dan batu batu kecil, ada dua jalur yang satunya belok kanan tapi jalanya enakan tapi agak jauh atau jalur lurus jalurnya tanah tapi aku pilih jalur yang lurus agar cepat sampai, masuk jalur tanah kira kira jam 4 tan ku gembosin dikit karena licin dan suasananya gerimis di tarik biaya masik 2500 kalu dua orang 5000 aja ada beberapa kendaraan motor yang banyak di parkir di rumah penduduk. tepapi saya Lanjut naik keatas karena ban ya tahu naik tak begitu kesulitan tapi sempat terpeleset hehehehe selang beberapa menit -+ 45 menitan sampai diatas parkir sepedah motor di sapa angin wuusss lumayan dingin sambil menikmatin rokok sebatang dan menunggu akan munculnya matahari tebit di timur sekitar jam 5:30 an , disitu juga ada warung untuk sekedar hangatkan badan the hangat jadi teman , selain warung ada juga orang orang yang berkemah ada 2 tenda, setelah beberapa saat matahari mulai terbit di sisi timur ,mancccappppppppp memang indah dan terpuaskan melihat indahnya alam Indonesia ada kabut dan terlihatnya gunung di jejahuan manccapppppppp cuy tak lupa langsung abil kamera berfoto foto, kulihat sebelah sebelah juga asik mengambil kerennnnabisssssssssss, memang sang surya datang alamnya
kelihatan di selelah barat ada gunung bromo dan gungung batok sedangkan di barat ada gunung tertinggi dipulao jawa yaitu gungung semeru dan timur kearah lahan pertanian argosari dank abut yang menyelimuti gunung.. manccappppppp sampai kurang lebih diatas 2 jam mendung mulai merapat tebal kearah kita lapun matahari dari sisi timur terbit ,beberapa menit lagi santai rintik hujan pun menetes saya dan teman pun segera turun dari puncak B 29 menuju ke arah lumajang jalan terasa licin sempat berhrnti di pertigaan jalan minum air sumber dari tanah argosari dingin bangettttt dan seger bangeetttttt buat lega tengoroan.. silahkan mencobanya sendiri.
Bagi yang ingin kesana jangan musim hujan saya sarankan jangan mengunakan sepedah motor jika ingin naik mending di parkir di parkiran penduduk karena licin sekali tetapi kalu ingin mencoba sensasinya juga boleh. jika musin hujan harus siap mental dan fisik, beda lagi jika bagi pencinta motor tril oke oke ajalah bisa sampai puncak kalau ingin ngojek juga ada tetapi kalau musim kemarau atau sudah tidak hujan silahkan tak masalah sampai di puncak B 29 mau naik motor metix atau bebek bisa gak masalah, saya sempat juga Tanya Tanya tentang Ojek : harga berfariasai ada yang 70.000 rb pp.ada 40.000 ada yang 25.000rb itu berfariasi Karena jarak yang di tempuh, memang saya lihat ojek ojek di arah senduro sudah mahir, yang mungkin mereka sudah kenal medanya sepedahnya ada yan gl ada yang mega pro, vixsen.ada yang tiger ada juga bebek.
Perjalan pulang setelah melalui beberapa trek tanah liat batu atau krikil ahkirnya ketemu jalur aspal lagi menuju kearah lumajang, sempat istirahan di indomaret probolingo bersantai cari minum dan kemudian cari makan di pak soleh ayam penyetan di daerah probolingo juga tepatnya di pertigaan arah jalur tongas probolinggo. Setelah bersantai bebeapa jam perut kenyang kita lanjutin perjalaan dan sempat beli oleh oleh buat istri. lanjut lagi kerah Surabaya alhamdulilah tidak hujan sampai kita berpisah di daerah sidoarjo karena teman saya jalurnya berbeda ku lanjutkan ke Surabaya dan ahkirnya sampai di rumah…………..
Kesimpulan dan makna perjalanaan di atas adalah perencanaan yang matang menghasilkan hasih yang bagus dan berjalan lanjcar yang kedua bisa menikmati ciptaan tuhan di alam Indonesia, yaitu bisa menikmatin hidup, yang ketiga kekompakan dalam perjalaan komunikasi dan isarat sangat di perlukan arah perjalaan lancar ,keempat patui peraturan lalu lintas dan hormati pengendar lain.ke empat ketepatan waktu dan masih banyak lagi,,, bersambung di di cerita perjalanan berikutnya……
..
Sabtu, 20 Juni 2020
Mengenang masa kecil
Kala momen mudik dan libur Lebaran seperti ini, Anda mungkin akan banyak bertemu kawan lama atau kenalan yang sudah lama tidak dijumpai.
Mengobrol dengan kawan lama sambil bercerita mengenang masa lalu, akan menimbulkan perasaan nostalgia yang familiar. Terlebih, jika Anda juga kebetulan melewati berbagai lokasi tempat menghabiskan masa kecil bersama mereka dulu.
Perasaan nostalgia ini dapat berlangsung singkat, namun tak jarang terus menempel di memori sampai berminggu-minggu, khususnya jika pertemuan tersebut meninggalkan kesan mendalam.
Destinasi puncak B29
Destinasi Puncak B29
Siapa yang tidak kenal dengan
Gunung Bromo dengan keindahan alam yang begitu banyak menyimpan kekayaan alam
wisata. Wisata Bromo yang terkenal dengan keeksotikan sunrise dan keindahan
alam lainnya sangat memukau dan bisa menjadikan daya tarik para wisata untuk
berkunjung ke bromo. Pesona keindahan alam wisata gunung bromo merupakan salah
satu tujuan utama untuk merefres kejenuhan ketika kita sibuk bekerja
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, merupakan salah
satu taman nasional yang berada di provinsi Jawa Timur, dimana TNBTS ini
memiliki luas wilayah 50.276,3 ha yang berada di wilayah administratif
Kabupaten Lumajang, Pasuruan, Probolinggo dan Malang. Salah satu destinasi
wisata yang menarik karena wisatawan bisa melihat keindahan gunung Semeru dan
Bromo, dimana Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di pulau Jawa. Dari Semeru
ini kita bisa menikmati keindahan Alam Pananjakan dan air terjun Madakaripura,
konon tempat moksa patih Gajah Mada. Dan untuk sekarang ini ada satu lagi tempat
wisata yang menjadi ikon wisata setelah Gunung Semeru dan Ranu Kumbolo, yaitu Puncak B-29.
Wisata Puncak B29 Argosari Lumajang Tahu kah anda? Puncak B29 adalah sebuah bukit dengan ketinggian 2900
Mdpl. Puncak B29 masih bagian TN Bromo Tengger
Semeru, terletak di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Dengan ketinggian 2900 meter di atas permukaan laut puncak
B29 lebih tinggi dari gunung Bromo yang mempunyai ketinggian 2.392 Mdpl.
Terletak di sisi tenggara gunung Bromo, pemandangan yang indah akan segera
dirasakan sesampainya di sana. Kalau anda sudah sampai di puncak, anda bisa
merasakan dan melihat panorama alam bagaikan bukit ataupun tebing surga nya
Kabupaten Lumajang, karena Kabupaten Lumajang bagaikan “serpihan surga” yang di
turunkan ke bumi oleh Tuhan.yang
berselimut kabut
Berawal dari
ajakan kawan waktu ada acara cb
dilumajan yang tidak bisa
ikut karena ada tugas Negara. ahkirnya kemarin tanggal 04.01.2015 bisa juga
pergi ke
puncak B 29. saya
ajak teman ternyata
ada waktu kosong dan biasa
untuk ke sana, ku awali
perjalaan dari Surabaya
dengan teman saya bernama icatz
tungganggan KLX dan saya KLX fersi odong
odong .janjian bertemu di Ruko Satelit Town Square Blok C No
1-5Jalan Raya Sukomanunggal, samping SCTV, Surabaya Barat yang biasanya
nongkrong bersama kawan kawan setiap malamnya persiapan sekitar
jam 23:00 malam sambil
cek sepedah dan data GPS
android, cek cuaca internet di
web BMKG sagat
mendukung beberapa hari tanggal 04.01.2014 kedepan hujan ringan atau berawan
juga bekal info dari teman rumah probolinggo juga, sambil
siapkan tas juga
tak lupa narsis heheheh dengan teman
sebelum berangkat. sebelumnnya ada dua
jalur untuk menuju ke puncak B29 jalur
yaitu malang dan jalur lumajang kalau
jalur malang bisa lewat tumpang kemudian ranu pane lanjut taman nasional bromo tengger
lalu kearah desa senduro jalurnya
agak berat yang kedua lewat
lumajang tetapi sedikit jauh
lumayan jalanya enak -+ 200 km ,
aku pilih lewat lumajang
lebih cepat untuk melihat matahari terbit. Setelah persiapan lengkap tak lupa baca basmallah lanjutkan
perjalaan sekitar 23:45
sempat mampir di POM di
daerah Mayjen Sukono bensin
isi tengki ful pertamax sebelum berangat pakai
rompi hijau tujuan agar kelihatan dari jauh kemudian
tancap gas agar cepat sampai puncak B 29 .perjalaan
jalur Surabaya sidoarjo masih ramai lancer,
saya di depan kawan saya di
belakang mungkin malam minggu
jadinya ramai banyak trek trekan
di daerah Amad yani
dengan sepedah motor brondolan
kurang lebih ada 4 sepedah motor
gak pakei helm semua apalagi
lampu gak nyala wah wah wah aku
sempat terpancing untuk
kejar kejaran tapi saya pikir
lagi “perjalannaku masih panjang
kemudian aku redakan egoku,
ternyata temanku juga sempat terpancing untuk balapan
ahkirnya temanku juga menurunkan
egonya , selain itu clup motor yang
nongkrong atau ada juga yang sedang perjalaan toring, sepat
di jalan saya
acungkan jempol untuk menyapa
mereka karena motor odong odongku
tidak ada klakson adanya kenalpot blaar
blarr blarr takutnya saya blaaarrr nanti
salah faham heheheh dan ketika
di lampu didaerah sidoarjo pertigaan polsek candi
juga sempat di sapa anak anak touring juga dan sempat salam wah gak tau namanya dia saya Tanya
berapa orang tujuanya kemana 4
orang tujuanya bromo, dia juga Tanya tujanya mana saya jawab puncak B 29 Lumajuang, setelah itu
ku tancap gas di perjalaan sempat
ketemu 3 baikers mengunakan tander plat L sempat
saling sapa didaerah
porpolingo tetap sebatas sapaan
saja tapi tetap gebeerrrrr menuju jalur lumajang sekitar daerah probolinggo gerimis tetapi tetap tancap gass, sesampainya di lumajang karena bensin sudah
tipis cari pom bensin walah
ternyata ada 2 POM bensinya tutup waduuuhhhhh
gak ada yang jualan kukira buka sama
seperti di Surabaya. sampai lambang tugu lumajan pisang, saya cek jam 02:15 ternyata
cepat juga gak manyakan ( mungkin
karena jalanya sepi) istarahat dinginkan mesin juga dan isi
perut kosong jajan roti. Di
tungu tersebut ketemu 2 anak muda yang masih ABG yang habis
terek trekan di obrak polisi,, hehehehe sedangkan temanku maih kenyang setelah makan dan istirahat sebentar 30 menitan dan mesin sudah agak
dingin kami lanjutkan perjalaan kemudian tancap gas lagi ke arah desa senduro sambil cari orang jualan bensin. Alhamdulilah ada
yang jualan ketepatanjuga
jualan pertamax langsung aja isi
lagi 40 ribu 1 liternya 10.000 gak apa apa lah,
sempat ada rombongan yang cukup banyak
lewat pasti akan ke puncak B 29. lanjut perjalaan kearah puncak
B 29 . perjalaannya jalurnya
cukup mulus tapi naik turun dan menanjak halus -+ 30 menitan sudah mencapai
gapuro seduro. jalan mulai tanah atau
cor dan batu batu kecil, ada dua
jalur yang satunya belok kanan tapi
jalanya enakan tapi agak jauh atau jalur lurus jalurnya tanah tapi aku pilih jalur yang lurus agar cepat sampai, masuk jalur tanah
kira kira jam 4 tan ku gembosin
dikit karena licin dan suasananya
gerimis di tarik biaya masik 2500 kalu
dua orang 5000 aja ada beberapa
kendaraan motor yang banyak di parkir di
rumah penduduk. tepapi saya Lanjut naik
keatas karena ban ya tahu
naik tak
begitu kesulitan tapi sempat
terpeleset hehehehe selang
beberapa menit -+ 45 menitan sampai diatas
parkir sepedah motor di sapa
angin wuusss lumayan dingin sambil menikmatin rokok
sebatang dan menunggu akan munculnya
matahari tebit di timur sekitar jam 5:30
an , disitu juga ada warung untuk
sekedar hangatkan badan the hangat jadi
teman , selain warung ada juga
orang orang yang berkemah ada 2 tenda, setelah beberapa saat matahari mulai terbit di sisi timur
,mancccappppppppp memang indah dan terpuaskan
melihat indahnya alam Indonesia ada kabut dan terlihatnya gunung di
jejahuan manccapppppppp cuy tak
lupa langsung abil kamera berfoto foto,
kulihat sebelah sebelah juga asik mengambil
kerennnnabisssssssssss, memang sang surya datang alamnya kelihatan di selelah barat ada gunung bromo dan gungung batok sedangkan di barat ada gunung tertinggi
dipulao jawa yaitu gungung semeru dan timur kearah
lahan pertanian argosari dank abut yang menyelimuti gunung.. manccappppppp sampai kurang lebih
diatas 2 jam mendung mulai
merapat tebal kearah
kita lapun matahari dari sisi
timur terbit ,beberapa menit lagi
santai rintik hujan pun
menetes saya dan teman pun segera
turun dari puncak
B 29 menuju ke
arah lumajang jalan terasa licin sempat berhrnti di pertigaan
jalan minum air sumber dari
tanah argosari dingin bangettttt
dan seger bangeetttttt buat lega tengoroan.. silahkan mencobanya sendiri.
Bagi yang ingin kesana
jangan musim hujan saya sarankan jangan mengunakan sepedah motor jika ingin naik mending di parkir
di parkiran penduduk karena
licin sekali tetapi kalu ingin mencoba sensasinya juga boleh.
jika musin hujan harus siap mental dan fisik, beda lagi
jika bagi pencinta motor tril
oke oke ajalah bisa sampai
puncak kalau ingin
ngojek juga ada tetapi kalau
musim kemarau atau sudah tidak
hujan silahkan tak masalah sampai di
puncak B 29 mau naik motor metix atau bebek bisa gak masalah,
saya sempat juga Tanya Tanya
tentang Ojek : harga
berfariasai ada yang 70.000 rb pp.ada 40.000 ada yang 25.000rb itu berfariasi Karena jarak yang
di tempuh, memang saya lihat ojek
ojek di arah senduro sudah mahir, yang mungkin mereka
sudah kenal medanya sepedahnya ada yan
gl ada yang mega pro, vixsen.ada
yang tiger ada juga bebek.
Perjalan pulang setelah melalui beberapa trek
tanah liat batu atau krikil ahkirnya ketemu
jalur aspal lagi menuju kearah lumajang, sempat istirahan di
indomaret probolingo bersantai
cari minum dan kemudian cari makan di pak soleh ayam penyetan di daerah probolingo juga tepatnya di pertigaan arah jalur tongas probolinggo.
Setelah bersantai bebeapa
jam perut kenyang kita lanjutin perjalaan dan sempat
beli oleh oleh buat istri.
lanjut lagi kerah Surabaya alhamdulilah
tidak hujan sampai kita berpisah
di daerah sidoarjo
karena teman saya jalurnya
berbeda ku lanjutkan ke Surabaya dan ahkirnya
sampai di rumah…………..
Kesimpulan dan
makna perjalanaan di atas adalah
perencanaan yang matang menghasilkan hasih yang
bagus dan berjalan lanjcar yang kedua bisa menikmati ciptaan tuhan di
alam Indonesia, yaitu bisa menikmatin hidup, yang ketiga kekompakan
dalam perjalaan komunikasi dan isarat
sangat di perlukan arah perjalaan lancar ,keempat patui peraturan lalu lintas dan hormati pengendar lain.ke empat
ketepatan waktu dan masih banyak
lagi,,, bersambung di di
cerita perjalanan berikutnya……..
Kehidupan
Banyak orang hidup yang memaknai hidup dan kehidupan ini dengan pemahaman yang tidak sama, pandangan yang berbeda. Tentu saja, ini semua dipengaruhi oleh sejauh mana pengetahuan masing-masing orang dalam mengenal dirinya. Tergantung ia memahami dirinya sebagai siapa. Dari sinilah semua bermula. Bila dia mengenali dirinya sebagai manusia yang tak bertuan, maka dia akan menentukan sendiri sebebas-bebasnya apa dan bagaimana hidupnya. Sebaliknya, bila dia mengenal dirinya sebagai manusia yang dimiliki oleh tuannya, maka dia akan mengikuti petunjuk dari tuannya tentang apa arti hidup dan kehidupan ini.
.
Lalu bagaimana dengan manusia yang meskipun dia tahu kalau atas dirinya ada pemilik yang berkuasa, tapi dia nyatanya tidak memahami dengan benar tentang hakikat hidup dan kehidupan ini? Hhmmm.... itu adalah jenis manusia yang tidak mau tahu, yang bergerak hanya berdasarkan nalurinya saja sebagaimana sifat hewani. Apa yang memuaskan dirinya sajalah yang menuntunnya dalam menjalani hidup dan kehidupan. Iya.., seperti itulah. Ini seperti hewan yang cerdas meski tak berpikir. Ini adalah seperti manusia yang berpikir tapi sesungguhnya tidak berpikir.
.
Namun, bagi seseorang yang menyadari kalau dirinya adalah sekedar bawahan saja, bahwa ada tuan yang memilikinya, yang berkuasa atas dirinya dan yang mengatur hidupnya, maka dia akan tahu diri, tahu akan ketidaktahuannya. Karenanya, dia akan mencoba mencari tahu dengan cara bertanya kepada tuannya tentang untuk apa dia hidup, bagaimana seharusnya dia bersikap dalam kehidupan ini.
.
Lalu bagaimana dengan manusia yang meskipun dia tahu kalau atas dirinya ada pemilik yang berkuasa, tapi dia nyatanya tidak memahami dengan benar tentang hakikat hidup dan kehidupan ini? Hhmmm.... itu adalah jenis manusia yang tidak mau tahu, yang bergerak hanya berdasarkan nalurinya saja sebagaimana sifat hewani. Apa yang memuaskan dirinya sajalah yang menuntunnya dalam menjalani hidup dan kehidupan. Iya.., seperti itulah. Ini seperti hewan yang cerdas meski tak berpikir. Ini adalah seperti manusia yang berpikir tapi sesungguhnya tidak berpikir.
.
Namun, bagi seseorang yang menyadari kalau dirinya adalah sekedar bawahan saja, bahwa ada tuan yang memilikinya, yang berkuasa atas dirinya dan yang mengatur hidupnya, maka dia akan tahu diri, tahu akan ketidaktahuannya. Karenanya, dia akan mencoba mencari tahu dengan cara bertanya kepada tuannya tentang untuk apa dia hidup, bagaimana seharusnya dia bersikap dalam kehidupan ini.
Kamis, 20 Agustus 2015
Langganan:
Postingan (Atom)