Cerita pendek perjalanaan touring napak tilas kerajaan mojopahit
Terik matarahi belum menyengat ke tubuh, pagi yang segar perjalaan di mulai dari
Surabaya ke kota mojokerto . tujuan perjalanaan adalah touring pendek yaitu ingin melihat peninggalan
kerajaan majapahit yang tersisa dan merasakan ketika di area itu , bagaimana rasanya keadaan dulu, karena saya pernah beberakakali ke
daerah trowulan mojokerto hanya siarah
ke makam islam yaitu syeh kubro , dia adalah wali sebelum
wali songo ,tak lengkanp rasanya kalau aku tak melihat
dan datang ke alam sekitarnya
Setiap perjalaan saya pasti cari data di internet baik data candi
candi yang ingin ku datanggi. Dalam benak saya ( otak dan hati saya)
kota mojokerto adalah kota mistik yang penuh misteri bagi saya , betapa
tidak dulu pernah ada kerajaan MAJAPAHIT yang sangat besar dan sangat
terkenal kala itu zaman itu sanpai terkenal di ASIA tenggara..
kereeeeeeeeeen, dan saya masih tanda Tanya didalam
hati saya tentang tanah majapahit yang
penuh misteri hinga sampai sekarang.
Candi /kolan
yang ku datangi
1. kolam Segaran
“Merupakan salah satu dari 32 waduk atau kolam kuno
peninggalanKerajaanMajapahit
2. Candi brahu terletak
di desa Bejijong,kec. Trowulan,kab. Mojokerto
3. Candi Wringinlawang.
Dukuh Wringinlawang, Mojokerto
4. Candi Tikus terletak
di di dukuh Dinuk, Desa Temon, Kecamatan Trowulan
5. Gapura Bajang Ratu atau
juga dikenal dengan nama Candi Bajang Ratu adalah sebuah gapura / candi peninggalan
Majapahit yang berada di Desa Temon
Cerita di kolam segaran : ketika ingin
pergi ke makam syeh KUBRO ( penyebar agama islam) sebelum wali songo kita pas
ti melewati kolam segaran ini Kolam Segaran seluas 6,5 hektar di
Kecamatan Trowulan , jarak masuk dari jalan besar arah Surabaya
– mojokerto sekitar -+ 1 kilometer , nanti akan ter dapat plakat(
tanda informasi) dengan tulisan KOLAM SEGARAN, saya masuk kearea kolam segaran,
karena areanya tertutup oleh pagar besi terpaksa saya lewat melalui ujung
pojok di ujung pojok ternyata melewati sebuah kuburan, yang
di sebuah kubuaran ada sepedah motor orang yang lagi memancing di kolam segaran terswebut, saya pun masuk
pemakamaan itu dan duduk di pondasi kolam SEGARAN itu, ternyata
dingin juga ,karena terik matahari pun mulai menyengat,obrolan obrolan dan
sedikit demi sediki saya tanya,2 pemancing itu adalah penduduk asli
mojokerto , ternyata informasi dari pemancing itu di kolan segaran ini
banyak ikanya baik ikan kecil atau besar. Pernah saya tau dari
media TV, kalau tidak salah adalah TV
one ,dikabarkan ada ikan berkepala buaya. Yang di temukan pemancing saat
, memancing di kolan tersebut” ( di benarkan oleh 2 pemancing itu ),
kemudian saya Tanya Tanya masalah candi pada pemancing itu, walaupun saya
sudang brosing data memalui internet.. sambil rokoan
sebatang 2 batang tiga batang, sambil ngambil
gambar area kolam segaran ,karena kolam segaran tidak bisa di foto dengan
penuh (kotakan/pondasi kolam) saya ambil sebagian foto pojok dari kolam segaran. Setelah beberapa menit kemudian
saya permisi ke dua orang pemancing tersebut saya lanjutkan perjalanaan(touring
pendek) napaktilas
sejarah
-Saya lanjutkan ke Candi
brahu terletak di desa Bejijong,kec. Trowulan,kab. Mojokerto
Candi ini hanya 1 candi yang diareanya
cukup tenang dan suasananaya cukup bisa menikmatin hidup dengan menghirup udara segar karena di sekitar banyak tanaman hijau hijau
yang menyegarkan otak ketika itu masih ada yang menanam jagung yang bisa
membuang penat dan lelah mikirin
kerjaaan di surabaya .ketika saya satang datang kesana ada rombonga dari sebuah sekolahan kemungkinan
rombongan SMP, sedang berkunjung di area candi . saayapun seperti tak
lama berada diarea candi brahu itu
hanya berkeliling sebentar
setelah tau bentuk dan tempat candi brahu itu sudah cukup bagiku karena sudah ada bukti saya datang kesana ,tak lupa
pasti aku berfoto narsis itu pasti buat koleksi foto perjalaan (touring pendek)
ataupun kalau aku bercerita ada buktinya, setelah berfoto foto sebentar
mengunakan kamera yang aku letakan di triport akupun pindah kearea lain
.dipikiranku orang orang dulu pasti orang sudah pandai dan berilmu tinggi kerennnnnnnn.mancaapppppp
- Candi Wringinlawang Mojokerto lokasinya /area halamanya cukup luas Gapura Wringinlawang diduga merupakan gapura
menuju salah satu kompleks bangunan yang berada di kota Majapahit jaman dulu,
ketika saya di area itu sempat bertemu 5
orang mengendarai mobil saat
berkunjung akupun sempat terdengar di
telinga saya bawasanya sempat di obrolin
oleh mereka, mungkin karena saya datang sendirian,aku pun tak menghiraakan
mereka, dalam hatiku saya tak kenal mereka dan
mereka tak kenal saya. Saya pun
melihat dengan dekat candi wringinlawang,
sempat mengambil gambar dari
beberpa sudut yang saya anggap menarik motorpun ikut narsis
ki area candi wingin lawan .asal mula wringin lawang ini adalah dulu ( tidak
tau darimana sumbernya dulu) info dari penjaga ; dulu di kabarka ada sepohon
tanaman yaitu beringin di dekat candi
dan candi itu bentuknya sepertigapura
untuk pintu masuk ke suatu area, jadi di
julukin candi wringin lawan, dalam
pikiranku hanya seberapa luas kerajaan
majapahit ini ????????
- perjalanaan Candi Tikus terletak di di dukuh
Dinuk, Desa Temon, Kecamatan Trowulan.jalur ke arah candi tikus tetap melewati area kolam segaran
jaraknya sekitar 30 sampai 45 menitan dan
Candi Wringinlawang .kalau dari arah kolam segaran
jalanya ke area candi tikus waktu itu jalanya agak
rusak waktu itu, setelah datang di area candi tikus , untuk petugasnya sedang bermain
catur di bawah pohon keres/ kersen yang buanhnya kalau matang manis rasanay, petugas langsung meningalkan
sebentar permainan catur tersebut kemudian memberikan saya buku tamu
seperti di candi candi awal ku kunjung, uang 2000 sudah kusiapkan di
saku, ku tulis du buku tamu/ buku pengunjung dengan isi
tulisan nama : armawan, dari surabaya, tujuannya ingin mengambil foto dan meliha
peninggalan sejarah, kulihat ada beberapa
orang saja yang datang ketempat itu alias sepi, ya
mungkin hari itu bukan hari minggu, areanya candi tikus tersebut adalah di area pemukiman dan belakan candi
adalah area tanaman tebu, pada waktu itu karena musim panas area candi pun kering kerontang dan area
tamanya kelihatan kering , di candi tikus ini biasanya terdapat air di dalam candinya yang
kelihayan seperti candinya mengambang di air.sedikit cerita
ditemukan candi tikus ini karena di tempat itu dulu atau bongkahan batu yang
terkubur banyak tikusnya jadi di sebut candi tikus, Karena itu kering kerontang tak ada airnya jadi
saya bias masuk de dasar candi untuk melihan candi lebih
deail,dan tak lupa foto foto untuk melenkapi data perjalangan
touring saya.saya juga melihat papan informasi pengunjung dilarang
turun. Selama kurang
lebih 30 menitan saya pun pergi lanjutkan perjalaan sempat
juga foto di depan loket masuk di candi tikus
tap hanya sepedah motor saya untuk mewakili perjakanaan
- cerita terahkir di Gapura Bajang Ratu atau juga dikenal dengan nama
Candi Bajang Ratu . ketika datang di area candi saya pun
parkir sepedah motor minta inzin di petugas
dan mengisi buku tamu/ buku kehadiran, karena
sebelumya di candi candi yang ku datengi kasih 2000 rp
untuk andinistrasi saja. Setelah saya lanjutkan untuk
lihat lihan area candi gapura dari beberapa sudut area , dan pasti
tidak lupa saya ambil kamera untuk ambil obyek candi dari beberapa
sudut dan sambil tak ketinggalan agar lebih santai kunikmati beberapa rokok , dan menikmati
angina sepoi sepoi .. heheheh mancapppppppppppppp nikmatin hidup lah..
sekitar 1 jam akupun cabut pulang ke Surabaya sebelum pulang pun
kusempakkan untuk foto buat dokumentasi,,,,
Itu sedikit cerita dari
perjalanaan touring biker napak
tilas kerajaan mojopahit
saya dari mengenang dan
melihan dan merasakan ,memahami sejarah, semoga bermaanfaat untuk saya dan orang lain yang membaca
Pesan yang saya sampaikan dari
cerita diatas adalah
Jangan lah melupakan tentang
sejarah, dengan adanya sejarah kita bisa melihat dan merasakan masa
sekarang dan hari ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar