Selasa, 09 Desember 2014

Cerita pendek perjalanaan touring napak tilas kerajaan mojopahit


Cerita  pendek perjalanaan  touring napak tilas  kerajaan mojopahit



        Terik matarahi  belum  menyengat ke tubuh, pagi yang segar perjalaan  di mulai dari  Surabaya ke kota mojokerto . tujuan perjalanaan adalah touring pendek yaitu ingin  melihat peninggalan kerajaan majapahit yang tersisa dan merasakan ketika di area itu ,  bagaimana rasanya keadaan dulu, karena saya  pernah beberakakali  ke  daerah trowulan mojokerto  hanya  siarah ke  makam  islam  yaitu syeh kubro , dia adalah wali sebelum wali songo ,tak lengkanp rasanya kalau aku tak melihat dan datang  ke alam sekitarnya
             Setiap perjalaan saya pasti cari data di internet  baik data candi candi yang ingin ku datanggi. Dalam benak saya ( otak  dan hati saya)  kota mojokerto adalah kota mistik yang penuh misteri bagi saya , betapa tidak  dulu pernah ada kerajaan MAJAPAHIT yang sangat besar dan sangat terkenal kala itu  zaman itu sanpai terkenal di ASIA tenggara.. kereeeeeeeeeen, dan  saya  masih tanda Tanya didalam hati saya  tentang tanah majapahit yang penuh misteri hinga sampai sekarang.

Candi /kolan yang ku datangi


1. kolam Segaran “Merupakan salah satu dari 32 waduk atau kolam kuno peninggalanKerajaanMajapahit
2. Candi brahu terletak di desa Bejijong,kec. Trowulan,kab. Mojokerto
3. Candi Wringinlawang. Dukuh Wringinlawang, Mojokerto
4. Candi Tikus terletak di di dukuh Dinuk, Desa Temon, Kecamatan Trowulan
5. Gapura Bajang Ratu atau juga dikenal dengan nama Candi Bajang Ratu adalah sebuah gapura / candi peninggalan Majapahit yang berada di Desa Temon



    Cerita di kolam segaran : ketika  ingin  pergi ke makam syeh KUBRO ( penyebar agama islam) sebelum wali songo kita pas ti melewati kolam segaran ini  Kolam Segaran seluas 6,5 hektar di Kecamatan Trowulan , jarak masuk dari jalan  besar  arah Surabaya – mojokerto sekitar  -+ 1 kilometer , nanti akan ter dapat plakat( tanda  informasi)  dengan tulisan KOLAM SEGARAN,  saya  masuk kearea kolam segaran, karena  areanya tertutup oleh pagar besi terpaksa saya lewat melalui ujung pojok  di ujung pojok  ternyata  melewati sebuah kuburan, yang di sebuah kubuaran  ada sepedah motor orang yang lagi memancing di kolam segaran terswebut, saya pun masuk pemakamaan itu dan  duduk di   pondasi kolam SEGARAN itu, ternyata dingin juga ,karena terik matahari pun mulai menyengat,obrolan obrolan dan sedikit demi sediki saya tanya,2 pemancing itu adalah penduduk  asli mojokerto , ternyata  informasi dari pemancing itu di kolan segaran ini banyak ikanya baik ikan kecil atau besar. Pernah  saya tau dari media  TV, kalau tidak salah adalah TV one ,dikabarkan  ada ikan berkepala buaya. Yang di temukan pemancing saat , memancing di kolan tersebut” ( di benarkan oleh 2  pemancing itu ), kemudian saya Tanya Tanya masalah candi pada pemancing itu, walaupun saya sudang brosing  data memalui  internet..  sambil rokoan  sebatang  2 batang tiga batang,   sambil ngambil gambar  area kolam segaran ,karena kolam segaran tidak bisa di foto dengan penuh (kotakan/pondasi kolam) saya ambil sebagian foto pojok dari kolam segaran. Setelah beberapa  menit  kemudian saya permisi ke dua orang pemancing tersebut saya  lanjutkan  perjalanaan(touring pendek) napaktilas  sejarah



-Saya lanjutkan ke Candi brahu terletak di desa Bejijong,kec. Trowulan,kab. Mojokerto
    Candi ini hanya  1 candi yang  diareanya cukup tenang dan suasananaya cukup  bisa menikmatin hidup dengan menghirup udara segar  karena di sekitar banyak tanaman hijau hijau yang menyegarkan otak ketika itu masih ada yang menanam jagung yang bisa membuang penat dan  lelah  mikirin kerjaaan di surabaya .ketika  saya satang datang  kesana  ada rombonga dari sebuah sekolahan kemungkinan  rombongan SMP, sedang berkunjung di area candi . saayapun seperti   tak lama berada diarea candi brahu itu  hanya  berkeliling sebentar setelah tau bentuk dan tempat candi brahu itu sudah cukup bagiku karena  sudah ada bukti saya datang kesana ,tak lupa pasti aku berfoto narsis itu pasti buat koleksi foto perjalaan (touring pendek) ataupun kalau aku bercerita ada buktinya, setelah berfoto foto sebentar mengunakan kamera  yang aku  letakan di triport akupun pindah kearea lain .dipikiranku orang orang dulu pasti orang sudah pandai  dan berilmu tinggi kerennnnnnnn.mancaapppppp


-   Candi Wringinlawang Mojokerto lokasinya /area halamanya cukup luas Gapura Wringinlawang diduga merupakan gapura menuju salah satu kompleks bangunan yang berada di kota Majapahit jaman dulu, ketika saya di area itu  sempat bertemu 5 orang   mengendarai mobil saat berkunjung  akupun sempat terdengar di telinga saya  bawasanya sempat di obrolin oleh mereka, mungkin karena saya datang sendirian,aku pun tak menghiraakan mereka, dalam hatiku saya tak kenal mereka dan  mereka tak kenal saya.  Saya pun melihat dengan dekat candi wringinlawang,   sempat mengambil gambar    dari beberpa  sudut yang saya anggap menarik motorpun ikut narsis ki area candi wingin lawan .asal mula wringin lawang ini adalah dulu ( tidak tau darimana sumbernya dulu) info dari penjaga ; dulu di kabarka ada sepohon tanaman yaitu beringin di dekat candi  dan candi itu  bentuknya sepertigapura untuk pintu masuk ke suatu area, jadi  di julukin candi wringin lawan,  dalam pikiranku  hanya seberapa luas kerajaan majapahit ini ???????? 



- perjalanaan Candi Tikus terletak di di dukuh Dinuk, Desa Temon, Kecamatan Trowulan.jalur ke   arah candi tikus   tetap melewati area kolam segaran jaraknya   sekitar 30 sampai 45 menitan  dan Candi Wringinlawang .kalau dari arah kolam segaran  jalanya  ke area candi tikus  waktu itu  jalanya  agak rusak  waktu itu, setelah datang di area candi tikus , untuk petugasnya sedang bermain catur di bawah pohon keres/ kersen  yang buanhnya kalau matang  manis rasanay,  petugas  langsung  meningalkan sebentar  permainan catur tersebut kemudian memberikan saya buku tamu seperti di candi candi  awal ku kunjung, uang 2000 sudah kusiapkan di saku,  ku tulis  du buku tamu/ buku pengunjung dengan isi tulisan nama : armawan, dari surabaya, tujuannya ingin  mengambil foto dan  meliha peninggalan sejarah,  kulihat ada   beberapa orang saja  yang datang  ketempat itu alias sepi, ya mungkin  hari itu bukan hari minggu,  areanya candi  tikus tersebut adalah di area pemukiman dan belakan candi adalah area   tanaman tebu,  pada waktu itu karena musim panas area candi pun kering kerontang dan  area tamanya  kelihatan kering , di candi  tikus ini biasanya  terdapat air di dalam candinya yang kelihayan seperti candinya mengambang di air.sedikit cerita ditemukan candi tikus ini karena di tempat itu dulu atau bongkahan batu yang terkubur banyak tikusnya jadi di sebut candi tikus, Karena itu kering kerontang tak ada airnya  jadi saya bias masuk de dasar   candi untuk melihan  candi lebih deail,dan tak lupa foto  foto untuk melenkapi data  perjalangan touring saya.saya juga melihat papan informasi pengunjung dilarang turun.   Selama kurang lebih 30 menitan saya pun   pergi lanjutkan perjalaan  sempat juga  foto di depan loket  masuk di candi tikus tap hanya sepedah motor saya untuk mewakili perjakanaan
            - cerita terahkir di Gapura Bajang Ratu atau juga dikenal dengan nama Candi Bajang Ratu . ketika datang  di area candi saya pun  parkir sepedah motor  minta inzin di petugas   dan  mengisi  buku tamu/ buku kehadiran, karena  sebelumya   di candi candi  yang  ku datengi kasih 2000 rp untuk andinistrasi saja.  Setelah   saya lanjutkan untuk  lihat lihan area  candi  gapura dari beberapa sudut area , dan pasti tidak lupa saya ambil kamera untuk ambil obyek  candi dari beberapa  sudut dan sambil  tak ketinggalan  agar lebih santai kunikmati beberapa  rokok  , dan menikmati angina sepoi sepoi .. heheheh mancapppppppppppppp nikmatin hidup lah..  sekitar 1 jam  akupun  cabut pulang ke Surabaya sebelum pulang pun kusempakkan untuk foto  buat dokumentasi,,,, 


Itu sedikit cerita dari perjalanaan touring  biker napak tilas  kerajaan mojopahit
saya  dari mengenang dan melihan dan merasakan ,memahami sejarah, semoga bermaanfaat untuk saya dan orang lain yang membaca

Pesan yang saya sampaikan dari cerita diatas adalah
Jangan lah melupakan tentang  sejarah,  dengan adanya sejarah kita bisa  melihat dan merasakan  masa sekarang  dan hari ini





Tidak ada komentar: